Sistemhidroponik sumbu merupakan sistem yang paling mudah dan sederhana diantara sistem hidroponik lainnya. Akan tetapi sistem ini hanya cocok untuk skala hobi dan rumahan. Mari kita mulai cara membuat tanaman hidroponik sumbu dengan bahan botol bekas minuman air mineral. 1. Siapkan alat dan bahan, seperti : botol air mineral, cutter dan sumbu
Cara membuat NFT penting buat kamu yang ingin menjual NFT art, games, atau berkas digital lainnya menjadi passive income yang menjanjikan. Sebagai informasi, NFT atau non-fungible token sempat jadi perbincangan hangat di media sosial, karena asetnya yang mudah dipertukarkan dengan uang. Nah, daripada kamu penasaran, berikut bakal Jaka beritahu tips dan panduan membuat NFT sendiri dari aset-aset yang sedang kamu miliki saat ini. Berikut ulasan selengkapnya! BACA JUGA 45+ Game Penghasil Uang Tercepat 2023 Langsung ke Rekening, Terbukti Membayar! 10 Aplikasi Crypto Terbaik 2023 iOS + Android, Cocok untuk Pemula & Profesional! NFT Art Definisi, Contoh, Cara Membuat & Jual NFT Crypto Art Mengenal Apa Itu NFT dan Cara Membuatnya untuk Mendapatkan Cuan Apa Itu NFT? NFT alias non-fungible token adalah aset digital yang terhubung dengan sistem besar blockchain. Biasanya, NFT berwujud karya seni seperti lukisan, desain 3D, animasi, musik, item in-game, hingga benda lain yang dianggap punya nilai dan dapat dikoleksi. Lalu, apa bedanya NFT dan mata uang kripto cryptocurrency sebagai sesama aset digital blockchain? Mata uang kripto sudah pasti punya nilai yang sama dan bisa ditukar dengan uang. Namun, NFT tidak bisa ditukar uang dan diperjualbelikan, kecuali dengan mata uang kripto. Makanya, NFT lebih tepat disebut sebagai alat verifikasi atau token yang berwujud sertifikat kepemilikan atas aset-aset tersebut. NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi barang satu-satunya, sehingga keaslian karya seni tersebut bisa diverifikasi dan mudah diperdagangkan melalui blockchain. NFT sebenarnya bisa disalin dan diperbanyak jumlahnya. Namun, aset turunannya takkan memiliki nilai yang sama dengan aslinya. Sertifikat kepemilikannya pun akan berbeda dengan aset aslinya sehingga harganya sudah pasti akan berbeda. Karakteristik NFT Agar semakin mengenal apa itu NFT, kamu juga perlu tahu karakteristik utama yang dimiliki oleh NFT itu sendiri. Hal itu supaya pemahaman kamu akan lebih mendalam dan semakin siap untuk terjun langsung ke dalam ekosistem ini. Bersumber dari buku "NFT & Metaverse Blockchain, Dunia Virtual, & Regulasi", berikut ini adalah beberapa karakteristik NFT yang perlu kamu ketahui 1. Unik Dalam beberapa literasi, NFT kerap sekali disebut sebagai aset yang digital yang unik. Julukan itu bukan tanpa alasan, sebab pada dasarnya tidak ada NFT yang sama sehingga tidak bakal bisa dicuri atau berpindah tangan tanpa terekam dalam jaringan blockchain. Setiap token NFT juga terbukti unik, lho. 2. Mudah Dilacak Sejalan dengan penjelasan di atas, NFT juga dapat dengan mudah dilacak sumber kepemilikannya. Tidak hanya itu, pergerakannya pun bisa dilihat pada jaringan blockchain, geng. Inilah yang membuat NFT bersifat transparan dan bisa dilacak secara real time. 3. Diautentifikasi Selain tidak bisa dicuri, NFT juga tidak bisa dipalsukan atau direplikasi. Pasalnya, setiap token telah tercatat oleh buku besar ledger yang tidak bisa diubah sama sekali. Maka dari itu, token pun sangat memungkinkan untuk diautentifikasi. 4. Bisa Beradaptasi Terakhir, NFT disebut sebagai aset yang bisa dengan gampang beradaptasi. Maksudnya adalah, NFT mudah berbaur dengan ekosistem digital pada dunia metaverse. Jadi siapa saja bisa memperjualbelikan NFT di berbagai marketplace yang tersedia. Langkah Membuat NFT Siapa bilang membuat NFT harus punya jiwa seni yang tinggi? Nggak perlu skill atau pengetahuan khusus di dunia kripto. Kamu ternyata bisa bikin NFT sendiri, loh! Penasaran bagaimana caranya? Simak dengan baik langkah-langkahnya di bawah ini, ya! 1. Pilih Item yang Hendak Dijadikan NFT Langkah paling pertama yang harus kamu lakukan jika ingin membuat NFT sendiri adalah mulai mencari aset-aset unik yang layak untuk dijadikan NFT. Apa saja, sih? Bisa berasal dari karya seni bikinanmu sendiri, foto, musik, video game, bahkan hingga koleksi meme, GIF, atau bahkan tuitan seperti yang pernah Jaka tulis di artikel tentang aset-aset NFT paling unik dan aneh di dunia. Pastikan kamu sudah memiliki hak kekayaan intelektual atas barang-barang pribadimu sebelum mengubahnya menjadi NFT. Dengan demikian, kamu tidak akan mendapat permasalahan hukum dan legalitas yang berkaitan dengan barang tersebut. Atau kamu belum punya aset yang bisa kamu jadikan NFT? Kamu mungkin bisa memulainya dengan membuat NFT. Nih, Jaka rekomendasikan aplikasi-aplikasi apa saja yang bisa membantumu membuat NFT art sendiri. Cek artikel di bawah ini, ya! 7 NFT Generator Art Terbaik, Cara Gampang Bikin Karya NFT Sendiri! Sekarang buat karya NFT nggak susah, kok. Kamu bisa gunakan tools NFT generator art yang Jaka rekomendasikan ini. Dijamin praktis dan mudah! LIHAT ARTIKEL 2. Tentukan Blockchain Pilihanmu Aset kripto seperti NFT tidak akan pernah bisa dilepaskan dari blockchain, mengingat sistem besar ini menjadi "rumah" bagi dinamika fluktuatif dunia kriptografi. Sebagai informasi, blockchain sendiri adalah sistem penyimpanan data digital yang mendasari perkembangan mata uang kripto seperti bitcoin, ethereum, maupun bentuk aset kripto lain. Berdasarkan penelusuran Jaka, para seniman ataupun public figure menggunakan Ethereum sebagai sistem blockchain mereka karena diklaim harganya paling stabil dan didukung oleh NFT marketplace. 3. Pilih Dompet Kripto Favorit Nah, ini yang tak kalah penting! Kamu sudah harus mulai memiliki dompet kripto. Hal ini disebabkan kamu tidak bisa langsung membeli aset NFT dengan uang konvensional, melainkan harus mengonversikannya terlebih dahulu dengan uang kripto. Tak hanya itu, seluruh transaksi kriptomu hanya bisa keluar-masuk dari dompet kripto yang sama. Baru setelah itu, kamu bisa mengonversikannya ke mata uang terbaru. Ada beberapa jenis dompet kripto yang bisa kamu gunakan, mulai dari Math Wallet, AlphaWallet, Trust Wallet, Coinbase Wallet, hingga Metamask yang pernah Jaka jelaskan pada artikel di bawah ini. Download MetaMask Terbaru 2021, Lengkap Dengan Cara Daftar! Download MetaMask Extension untuk Chrome agar kamu bisa bertransaksi cryptocurrency dengan mudah. Berikut ini link download dan cara daftar MetaMask! LIHAT ARTIKEL 4. Tentukan Pasar NFT Terbaik Setelah kamu memiliki uang kripto dan dompet digital, saatnya memilih pasar terbaik untuk menjual NFT mu. NFT marketplace atau pasar NFT adalah sebuah platform yang didirikan khusus sebagai wadah untuk menjual aset digital NFT. Kalau mau dideskripsikan, pasar NFT bisa dibilang tak jauh berbeda dengan situs e-commerce konvensional. Bedanya, marketplace ini hanya berfokus pada produk-produk NFT yang akan diperjualbelikan oleh para investor kripto. Para artis NFT biasanya membuat NFT art, games, dan aset digital lainnya pada situs-situs seperti OpenSea, Axie Marketplace, hingga Larva Labs/CryptoPunk. Kamu bisa membaca artikel selengkapnya di bawah ini. NFT Marketplace Definisi, Cara Kerja, Dan Contoh NFT Marketplace! NFT Marketplace adalah platform yang menjual berbagai aset digital NFT. Lalu, bagaimana cara kerja NFT Marketplace? Berikut penjelasannya! LIHAT ARTIKEL Pertanyaan Seputar Langkah Membuat NFT Sudah gak sabar untuk jualan NFT sendiri? Tenang aja, berikut ini sudah Jaka kumpulkan sejumlah pertanyaan terkait langkah membuat NFT yang mungkin juga jadi pertanyaanmu, geng. Semoga dengan membacanya, kamu jadi paham cara daftar NFT foto dan sudah bisa memulai bisnis NFT sendiri, ya. Check it out! Buat NFT Pake Aplikasi Apa? Aplikasi untuk membuat NFT sebenarnya ada sangat banyak dan beragam. Bahkan kamu juga bisa mengunduhnya secara gratis di Play Store, lho. Yup, betul sekali, itu artinya kamu bisa membuat NFT sendiri meski hanya bermodalkan HP Android, geng. Tinggal kamu pilih sendiri ingin gambar NFT dengan tema pixel atau bahkan anime sekalipun, semua tergantung selera masing-masing. Untuk pilihan aplikasi pembuat NFT dan penjelasannya secara detail, kamu bisa cek artikel Jaka yang di bawah ini 5 Aplikasi Membuat NFT Di Android Terbaik & Populer 2022 Daftar aplikasi membuat NFT Android sendiri yang harus dicoba di tahun 2022. Bisa makin cuan, loh! LIHAT ARTIKEL Bagaimana Jualan NFT? Sumber foto punya aset untuk dijual, blockchain, dompet NFT, hingga pasar NFT? Saatnya kamu mendaftar dan mengupload asetmu ke dalamnya. Nantinya, semua barang yang kamu unggah entah itu berformat PNG, GIF, MP3, dan sebagainya akan diubah bentuknya menjadi aset digital NFT. Setelah mengunggah aset ke marketplace, kamu harus melakukan beberapa hal krusial yang sangat penting agar bisa cuan. Berikut uraian singkatnya. Jual dengan Harga yang Kompetitif Atur harga yang terjangkau namun kompetitif dengan aset orang lain. Hal ini penting untuk menarik calon pembeli. Atur Batas Waktu Lelang Dengan memberikan batas deadline waktu lelang, para calon pembeli memiliki target untuk ikut penawaran terbuka open bidding. Mulai Lelang Tanpa Batas Waktu Kamu juga bisa membuka pelelangan aset NFT tanpa adanya jangka waktu. Dengan demikian, kamu juga diberi kebebasan untuk menutupnya kapanpun kamu mau. Setelah mengetahui syarat tersebut, sekarang saatnya kamu menjual NFT kamu di marketplace. Jaka sarankan kali ini kamu menjualnya di OpenSea sebagai platform dengan komunitas terbesar. Simak langkah-langkahnya di bawah ini, ya! Klik pada gambar profil di kanan atas halaman, lalu klik Profile. Pilih NFT yang ingin dijual. Klik Sell di pojok kanan atas. Di halaman listing, atur harga dan tipe penjualan yang kamu inginkan. Jika kamu ingin menjual dengan harga tetap, kamu bisa memilih Fixed Price. Contoh Gambar di bawah dijual dengan harga tetap 1 ETH. Kamu juga bisa jual dengan cara lelang dengan memilih Timed Auction. Atur berapa lama barang tersebut akan di-listing. Opsi default-nya adalah 1 hari, 3 hari, atau 1 minggu. Jika ingin jual satu koleksi NFT sekaligus, klik Sell as a bundle. Kamu juga bisa menjual NFT untuk buyer tertentu dengan menyalakan Reserve for specific buyer, lalu paste address buyer tersebut pada kolom yang disediakan. Catatan Penjual dikenakan Service Charge 2,5% dan Creator Royalty 10%. Untuk menyelesaikan listing-mu, kamu perlu menginisialisasi wallet terlebih dahulu. Sumber foto Sumber foto Sumber foto Sumber foto sudah selesai listing NFT, maka bakal muncul pesan konfirmasi seperti di bawah ini. Kamu juga bisa membagikannya di media sosial agar NFT kamu cepat laku. Untuk detail lengkap mengenai cara menjual NFT di OpenSea, silakan baca artikel di bawah ini. Tutorial Cara Menjual NFT Di OpenSea, Dijamin Cuan Seperti Ghozali Everyday! Sudah bikin NFT sendiri tapi bingung jualnya gimana? Simak cara menjual NFT di OpenSea dengan mudah. Dijamin cuan kayak Ghozali Everyday! LIHAT ARTIKEL Apakah Bisa Membuat NFT di HP? Nah, pertanyaan yang satu ini adalah salah satu yang paling sering ditanyakan. Jika merujuk pada penjeleasan Jaka di atas, maka bisa dipastikan bahwa membuat NFT di HP adalah sesuatu yang sangat mungkin dilakukan, geng. Dengan begitu, kamu pun bisa langsung meng-upload gambar NFT yang sudah kamu buat dan menjualnya di marketplace secara langsung. Bisa cuan dengan mudah, deh! Apakah NFT Halal? Buat kamu yang masih ragu apakah ingin memulai bisnis NFT atau tidak, mungkin sering menanyakan hal ini. Kali ini, pertanyaan itu bakal Jaka bahas, geng. Soal haram atau tidaknya NFT, Majelis Ulama Indonesia MUI sebenarnya pernah membahasnya, terutama mengenai segala hal yang berkaitan dengan aset kripto. Melalui Forum Ijtima Ulama yang dilangsungkan MUI, lembaga ini secara resmi menetapkan bahwa penggunaan uang kripto sebagai transaksi pembayaran adalah haram. Secara tidak langsung, fatwa ini juga menyangkut dengan transaksi aset digital berupa NFT yang pada praktiknya memang menggunakan mata uang kripto. "Penggunaan cryptocurrency sebagai mata uang hukumnya haram karena gharar, dharar, dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2019 dan Peraturan BI Nomor 17 Tahun 2015," ujar Ketua MUI, Asrorun Niam Soleh, dikutip dari laman MUI. Kenapa Harga NFT Mahal? Melihat para kreator NFT yang bisa cuan hingga miliaran rupiah, kamu mungkin langsung bertanya-tanya mengapa hal itu bisa terjadi. Bukankah yang mereka jual hanya berupa gambar digital? Usut punya usut, hal itu bisa terjadi karena NFT bisa dibilang layaknya sertifikat hak cipta yang dapat menjamin keaslian suatu karya seni. Namun bedanya, jaminan NFT bukan berbentuk sertifikat fisik yang biasa kita jumpai, melainkan berupa sertifikat digitial. Dengan kata lain, nilai atau harga NFT yang muncul ke pasaran murni dibuat antara penjual dan pembeli, dan bukan ditentukan oleh pihak ketiga seperti pada sistem perdagangan konvensional yang membututhkan campur tangan pemerintah atau perusahaan besar. Adapun faktor yang membuat harga NFT melambung tinggi pada akhirnya tercipta karena eratnya hubungan dari si pembeli dengan si pembuat karya. Itu pula yang akhirnya menjadikan harga NFT sangat dinamis karena orang bisa menentukan harga dari NFT-nya sendiri. Sebaliknya, calon pembeli pun bebas melakukan penawaran sesukanya untuk membeli NFT yang ia inginkan, geng. Apakah NFT Bisa Diuangkan? Hal mendasar namun juga sering ditanyakan adalah terkait proses pencairan uang dari hasil menjualan NFT. Apakah benar-benar bisa ditukarkan dengan uang yang resmi digunakan di Indonesia? Buat kamu yang penasaran, maka jawabannya adalah BISA. Seperti yang sudah kamu pahami sebelumnya, di mana setelah kamu berhasil menjual NFT-mu, kamu akan menerima mata uang kripto yang masuk ke dalam akun e-wallet milikmu. Jika kamu menerima mata uang ETH, di sini kamu bisa menarik uang dari penjualan tersebut untuk masuk ke rekening bank pribadi kamu, lho, geng. Dengan begitu, kamu sudah bisa merasakan keutnungan dari berjualan NFT di marketplace. Cara Membuat NFT di Opensea Setelah kamu berhasil membuat akun di OpenSea, kamu bisa langsung membuat NFT pada platform tersebut. Berikut panduan singkatnya. Buka halaman awal OpenSea. Klik "Create". Masukkan file yang hendak dijadikan NFT seperti gambar, foto, video, dan sejenisnya. 4. Input nama NFT dan beberapa pengaturan penting lainnya. Klik "Create" yang ada di bagian bawah. PENTING Cara Minting Aset Digital Jadi NFT Sumber foto coinmarketcapSatu lagi yang tidak boleh kamu lupakan adalah cara Minting NFT, yakni proses mengubah aset digital menjadi koleksi kripto. Dengan kata lain, kamu menyimpan file digital di blockchain. File digital tersebut bisa berupa foto, musik, video game, koleksi meme/GIF, atau NFT Art lainnya. Harus diakui, ketika seseorang berhasil memasukkan NFT pertama di marketplace, tentu ingin menambahkan atau menyimpan terus-menerus atau minting, seperti viral NFT Ghozali Everyday. Nah, jika kamu sudah membuat NFT pertamamu dan ingin menambahkan koleksinya, berikut cara minting aset digital jadi NFT. Cara Minting NFT di OpenSea Marketplace OpenSea bisa dibilang jadi salah satu andalan, bahkan termasuk yang populer. Disarankan, jika NFT pertama diunggah di platform ini, koleksi selanjutnya juga harus di platform ini. Langsung saja, berikut cara mudah menambahkan NFT ke dalamnya. Ikuti saja langkah-langkah di bawah ini Buka akun OpenSea. Buka koleksi yang telah kamu buat. Klik Tambah Item Baru. Unggah NFT dan beri nama NFT tersebut. Isi detail deskripsi untuk aset digital tersebut. Klik Create. Cara Minting NFT di Rarible Selain OpenSea, ada platform Rarible yang juga populer. Menariknya, di platform ini ada fitur Lazy Minting yang memudahkan pengguna dalam minting NFT. Langsung saja, berikut panduan minting aset digital jadi NFT di Rarible. Buka Rarible di URL Hubungkan wallet kriptomu. Klik Create dan isi semua detail tentang NFT yang ingin disimpan. Pilih opsi Free minting. Klik Create Item dan tandatangani ceklis otorisasi dengan wallet. Selesai! Kini kamu bisa minting aset digital jadi NFT dengan mudah. Sebagai kreator NFT, kamu juga bisa membuat jadwal royalti dari setiap penjualan berikutnya. Nantinya, royalti tersebut menjadi komisi atau keuntungan. Nilai NFT juga bergantung pada cerita di baliknya. Semakin menarik, semakin laris dan digemari. Hal ini juga didukung dengan komunitas yang sesuai dengan market NFT Art kamu, ya. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai NFT Art dan bagaimana cara membuat maupun menjualnya, langsung saja simak pembahasan selengkapnya mengenai NFT Crypto Art di artikel ini! NFT Art Definisi, Contoh, Cara Membuat & Jual NFT Crypto Art NFT Art adalah karya seni digital yang diterbitkan dalam bentuk token kripto, dapat diakses dan diperjualbelikan di blockchain dengan harga yang fantastis! LIHAT ARTIKEL Akhir Kata Itulah tadi ulasan Jaka seputar cara membuat NFT yang bisa kamu aplikasikan dalam art/seni, game, dan berkas digital lainnya, geng. Gimana, mudah banget, kan? Nah, yang paling penting untuk diingat, kamu harus sudah punya aset untuk dijual, sudah memiliki teknologi blockchain yang akan dipakai, dan sudah punya dompet NFT sendiri. Jika semuanya beres, kamu tinggal mendaftar dan mengupload asetmu ke dalam sistem tersebut, geng. Nantinya, semua barang yang kamu unggah akan diubah bentuknya menjadi aset digital NFT dan bisa dijual untuk menghasilkan cuan dalam jumlah besar. Tertarik? Tunggu apa lagi? Yuk, segera bikin! Baca juga artikel seputar Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Diptya. ARTIKEL TERKAIT 24 Game NFT Android Terbaik 2023, Bersenang-senang Sambil Meraup Kripto! 7 NFT Teraneh di Dunia, Dari Kentut Digital Sampai Lukisan Diri Sendiri! A-Z Istilah Dalam NFT yang Wajib Kamu Tahu, Panduan Penting buat Pemula! NFT Art Definisi, Contoh, Cara Membuat & Jual NFT Crypto Art NFT Marketplace Definisi, Cara Kerja, dan Contoh NFT Marketplace! Mengenal Apa Itu NFT dan Cara Membuatnya untuk Mendapatkan Cuan
PenerapanSistem NFT Sistem NFT pula bisa diterapkan di pekarangan rumah dengan metode yang lumayan gampang, ialah: Siapkan pot ataupun gelas plastik ( sisa air mineral kemasan). Setelah itu diisi dengan irisan tumbuhan pakis sepertiga ruang pot/ gelas. Letakkan benih sayur- mayur yang dikehendaki di atasnya.
MAU DIBIMBING MENANAM HIDROPONIK SAMPAI MAHIR?Hanya dengan berlangganan Rp. 99rb/tahun di Aplikasi HIDROPONIKPEDIA, Anda akan dibimbing sampai MAHIR ini adalah Video tutorial Cara Membuat Sistem Hidroponik NFT. NFT atau nutrient film technique adalah salah satu sistem hidroponik yang mengalirkan air nutrisi dari bak tandon ke gully dengan menggunakan Air nutrisi dialirkan dari tandon ke seluruh gully untuk diserap oleh akar tanaman dan sisanya akan dikembalikan ke tandon lagi untuk disirkulasikan. Sistem NFT dibuat dengan kemiringan untuk mempermudah dalam mensirkulasi air nutrisi secara terus menerus ke akar tanaman. Untuk membuat instalansi NFT yang harus dipersiapkan adalah dengan membuat rangka sebagai penopang gully. Rangka penopang gully dapat dibuat dari bahan seperti besi atau baja ringan yang terpenting bisa sebagai penopang gully. Ukuran rangkan untuk NFT bisa dengan tinggi bagian kanan 90 cm, tinggi sebelah kiri 80 cm, panjang 95 cm dan lebar 74 cm. Selain itu, untuk rangka NFT dibuat tambahan besi pada bagian depan yang berfungsi sebagai penopang pipa pembuangan. Ukuran penopang pipa pembuangan pada bagian lebar 15 cm dan tingginya 10 cm. Selanjutnya bisa mempersiapkan gully atau talang khusus untuk hidroponik dengan ukuran 1 meter sebanyak 4 buah. Gully ini dinamakan gully trapesium karena dikhususkan untuk tanaman sehingga dibuat datar pada bagian bawahnya sehingga nutrisi dapat diserap merata dengan akar tanaman. Gully hidroponik ini pada bagian tutupnya dapat dibuka tutup untuk mempermudah pada saat proses tanam. Setelah itu siapkan end cap dan drain sebagai bagian pelengkap dalam sistem NFT. End cap adalah bagian dalam sistem NFT yang digunakan sebagai penutup bagaian atas pada ujung gully input. Sedangkan drain digunakan sebagai penutup bagaian bawah atau output pada gully. Untuk end cap  dapat dipasang pada bagian ujung kanan gully input. Sedangkan drain dipasang pada bagian ujung kiri gully output. Selanjutnya adalah melubangi gully dengan menggunakan matabor. Gully dapat dilubangi sesuai dengan kebutuhan tanaman yang akan ditanam. Misalkan yang ditanam adalah kangkung jarak tanam 10 – 15 cm. Sedangkan untuk tanaman selada dapat menggunakan jarak tanam 20 cm. Jarak tiap tepi gully dapat menggunakan jarak 10 cm. Untuk membuat lubang dengan jarak 20 cm dapat menggunakan matabor bulat dengan ukuran 44 mili dan bor listrik. Matabor yang digunakan mengikuti jenis netpot yang digunakan bisa netpot 5 cm atau 7 cm. Gully yang telah selesai dilubangi dapat dipasangkan ke gully bagian bawahnya. Selanjutnya, pembuatan input nutrisi dapat dilakukan dengan cara mengalirkan nutrisi ke suluruh bagian gully tanaman. Untuk mempermudah sirkulasi nutrisi ke seluruh gully dapat menggunakan pompa atman 104 dengan ketinggian maksimal 2 meter dan debitnya liter per jam. Sedangkan untuk menaikan nutrisi ke atas dengan menggunakan pipa 0,5 inci dengan dan pipa penghubung inci untuk penghubung pipa dengan pompa. Untuk mensirkulasikan air nutrisi ke seluruh gully pada pipa 0,5 inci dapat membuat pipa T yang akan disambungan dengan pipa pada input gully. Pada pipa penyambung dibagian T pada ujungnya dapat ditutup dengan dop inci. Selanjutnya pada end cap dilubangi seukuran nepel yang akan dipasang pada pipa T. Lubangi pipa inci dengan bor sesuai dengan lubang yang ada pada end cap untuk memasukan nepel dan selang agar dapat dihubungkan ke lubang end cap. Setelah itu pasang nepel dan selang pada pipa inci dan dihubungkan pada lubang end cap. Setelah input selesai, langkah selanjutnya adalah dengan membuat output pada instalansi. Untuk pipa outputnya dapat menggunakan pipa 2 inci yang akan dihubungkan dengan drain menggunakan pipa inci. Cara menghubungkannya dengan melubangi pipa 2 inci dengan bor listrik dengan ukuran inci. Setelah dilubangi dapat langsung memasang  pipa output 0,5 inci ke drain dan dihubungkan dengan pipa 2 inci. Setelah terpasang dengan sempurna, langkah selanjutnya dengan membelokkan pipa pembuangan ke tandon nutrisi agar nutrisi dapat disirkulasikan kembali ke seluruh bagian gully. Selanjutnya adalah tahapan terakhir tinggal mengisi bak nutrisi dengan air nutrisi dan menghidupkan pompa agar nutrisi tersirkulasi ke seluruh gully dan terserap oleh akar tanaman. Demikian penjelasan tentang membuat hidroponik system NFT dan semoga bermanfaat. Jika anda membutuhkan perlengkapan dan peralatan hidroponik silahkan langsung SMS/WA ke 085838335000 dan untuk konsultasi seputar hidroponik silahkan SMS/WA ke 081274874448. Hallo, saya Bayu Widhi Nugroho, saya adalah Praktisi Hidroponik untuk Skala Rumahan. Harapan saya dengan adanya website ini, orang bisa belajar hidroponik dan langsung praktek sendiri di rumah serta bisa menularkan ilmunya kepada teman, keluarga dan masyarakat sekitarnya.
CaraMembuat Sistem NFT Hidroponik (Nutrient Film Technique) Video Lengkapnya, klik link di bawah ini yaa #NewVideo #Tutorial #Youtube
Hai sobat Kebun Pintar! Setelah membahas Mengenal 5 Jenis Hidroponik Kultur Substrat dan Kenali 6 Macam Hidroponik dengan Kultur Air, udah pernah dengar sistem Nutrient Film Technique NFT yang digunakan untuk berkebun hidroponik? NFT atau Nutrient Film Technique merupakan suatu teknologi hidroponik dengan dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan campuran air dan nutrisi dangkal yang disirkulasikan secara terus menerus. 3 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Berkebun Hidroponik Sistem NFT Table of ContentsAlur Sistem NFTMekanisme Pembuatan NFT1. Persiapan Alat2. Proses Pembuatan NFT3. Proses Perawatan NFTKelebihan dan Kekuarangan NFT Alur Sistem NFT Pada sistem NFT, nutrisi dipompa ke tanaman melalui aliran air yang tipis, sehingga akar tumbuhan bersentuhan dengan lapisan tipis nutrisi yang mengalir. Ketinggian lapisan air bisa diatur satu sampai dua sentimeter. Nutrient Film Technique NFT menggunakan “film” larutan nutrisi. Film atau lapisan nutrisi tipis setebal 1-3 mm ini dipompa dan dialirkan melewati akar tanaman secara terus menerus dengan kecepatan aliran sekitar 1-2 liter per menit. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan tanaman dalam hidroponik sistem NFT adalah tersedianya nutrisi penunjang yang sesuai dengan jenis dan umur tanaman dan kestabilan kecepatan aliran nutrisi. Nutrient Film TechniqueNFT dirancang untuk menjalankan larutan hara beroksigen secara terus-menerus ke akar tanaman. Dalam sistem NFT, tanaman ditanam di keranjang dalami pipa PVC yang diletakkan secara menggantung. Apabila pompa berhenti berjalan, semua hara di dalam pipa akan habis dan tanaman akan mengering dalam hitungan jam. Namun, hal ini dapat diatasi dengan cara membuat sudut pipa lebih kecil dan menambahkan pipa untuk meluapkan hara yang mirip dengan sistem ebb dan flow. Pipa berfungsi untuk memberikan reservoir hara yang akan tetap ada bila terjadi kematian listrik atau pompa. Terbatasnya ruang pada pipa PVC dan kebutuhan hara untuk terus mengalir mengenai akar. Sirkulasi nutrisi dapat digunakan ulang selama beberapa minggu sesuai kebutuhan tanaman. Sebagian akar tanaman tumbuh di atas permukaan larutan nutrisi dan sebagian lagi terendam di dalamnya. Sistem NFT sangat cocok untuk tanaman yang memiliki bola akar kecil seperti selada, stroberi, dan rempah-rempah. Mekanisme Pembuatan NFT 1. Persiapan Alat Pertama-tama, siapkan alat yang digunakan untuk membuat media tanam hidroponik sistem NFT. Alat yang digunakan antara lain hand bor, satu set hole saw, meteran, penggaris, cutter, spidol. 2. Proses Pembuatan NFT Bentuklah pipa PVC sesuai dengan yang di inginkan. Aturlah jumlah lubang dan jarak pastikan jaraknya tak terlalu berdekatan, setelah lubang di pipa paralon selesai dibuat maka dilanjutkan dengan proses penanaman dengan menggunakan media tanam rockwoll. Proses penanaman hidroponik diawali dengan meletakkan anak semai benih ke tengah netpot yang sudah diberi rockwoll yang ada di paralon. Sebagai media tanaman, gunakan rockwoll. Rockwoll yang ditumpangkan pada netpot dipotong dengan ukuran 1,5cm setiap 9,5 cm. Pada rockwoll tersebut di tancapkan 5 biji anak semai atau sesuai kebutuhan. Bila anak semai tidak menyentuh larutan nutrisi, maka potong kain flanel dan letakkan di dasar netpot dengan ujung kain menyentuh larutan. Kain flanel ini berguna sebagai sumbu pengantar larutan ke akar anak semai. Masukkan rockwoll yang sudah diberi bibit semai ke netpot, kemudian masukkan netpot pada pipa yang sudah dilubangi. 3. Proses Perawatan NFT Pada proses perawatannya yang harus sangat diperhatikan adalah pemberian nutrisi pada tanaman agar mempercepat pertumbuhan. Nutrisi yang dibutuhkan setiap tanaman akan berbeda-beda. Nutrisi dapat dukur dengan ppm meter. Cek kondisi air di bak penampungan agar tanaman tidak kekurangan air karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Pembersihan berkala media tanaman dari lumut atau jamur yang menempel pada media tanam. Pengecekan kondisi tanaman secara berkala apabila ada yang terserang hama buang dan jauhkan tanaman yang sakit dari tanaman yang sehat. Kelebihan dan Kekuarangan NFT Kelebihan sistem ini menurut Untung 2000 dalam Sibarani 2005, adalah memungkinkan tanaman dapat berproduksi sepanjang tahun. Selain itu, karena lapisan air yang mengalir pada sistem ini sangat tipis sekitar 3 mm maka air yang digunakan dapat sehemat mungkin. Volume larutan hara yang dibutuhkan lebih rendah dibandingkan kultur air lainnya, lebih mudah mengatur suhu di sekitar perakaran tanaman, lebih mudah mengontrol hama dan penyakit, kepadatan tanaman per unit area lebih tinggi, dan hasil tanaman lebih bersih karena tidak ada sisa tanah atau media lainnya. Kelemahan utama dari NFT adalah bahwa tanaman yang sensitif ketika mengalami gangguan aliran air dari pemadaman listrik. Tanaman akan mulai layu dengan sangat cepat setiap kali air berhenti mengalir melalui sistem. Selain itu, tanaman dalam sistem hidroponik ini berbagi nutrisi yang sama persis, sehingga penyakit yang terbawa air dapat dengan mudah menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya Nah udah pada tau kan Sistem NFT itu apa dengan membaca 3 Tahap Berkebun Hidroponik Sistem NFT. Puluhan bahkan ribuan informasi tentang berkebun bisa anda terima setiap minggunya secara gratis lo! Selalu kunjungi web untuk terus mendapatkan berbagai informasi mengenai perkebunan. Sumber Journal Sharma, Nisha, Acharya, S., Kaushal K., Narendra S., Chaurasia. 2018. Hydroponics as an advanced technique for vegetable production An overview. Journal of Soil and Water Conservation 174 364-371 Journal Sharma, Nisha, Acharya, S., Kaushal K., Narendra S., Chaurasia. 2018. Hydroponics as an advanced technique for vegetable production An overview. Journal of Soil and Water Conservation 174 364-371 Purbajanti, D. E., Slamet, Widyanti, Florentina, Kusmiyanti. 2017. Hydroponic Bertanam Tanpa Tanah. Semarang. EF Press Digimedia.Journal Singgih, Mohammad, Prabawati K., Dhiyaul Abdulloh. 2019. Bercocok Tanam Mudah Dengan Sistem Hidroponik NFT. Jurnal Abdikarya Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 03 No. 01 Baca Juga 8 Hal Yang Bikin Budidaya Hidroponik Berhasil
vFadlan Djamil1, Asriani2 1,2Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Makassar 1e-mail: fadlandj69@ asriani.amir94@gmail.com ABSTRAK Hidroponik merupakan cara bercocok tanam dengan menggunakan air yang telah diberi kandungan hara atau nutrisi sebagai media tumbuhnya, metode hidroponik
Sistem bertanam hidroponik memiliki banyak keunggulan. Meskipun ini teknik baru namun ada cara untuk menanam hidroponik sederhana. Cara menanam hidroponik sederhana ini bisa dilakukan dilingkungan sekitar kita termasuk di rumah. Contents1 Pengertian Hidroponik NFT2 Keunggulan Hidroponik NFT3 Tanaman Yang Ditanam Dengan Hidroponik NFT4 Desain Hidroponik NFT5 Instalasi Hidroponik Pembuatan Kerangka Hidroponik Penanaman Pengertian Hidroponik NFT Hidroponik Nutrient Film Technique adalah hidroponik yang menggunakan teknis aliran tipis. Artinya, hidroponik ini hanya menggunakan aliran air nutrien sebagai medianya. Baca Juga Teknik Hidroponik Keunggulan Hidroponik NFT Keunggulan sistem hidroponik ini antara lain air yang diperlukan tidak banyak, kadar oksigen terlarut dalam larutan hara cukup tinggi, air sebagai media mudah di dapat dengan harga murah, pH larutan mudah diatur dan tingan sehingga dapat disangga dengan talang. Tanaman Yang Ditanam Dengan Hidroponik NFT Hidroponik NFT pada umumnya digunakan untuk sayuran berumur pendek, misalnya pakcoy, caisim, lettuce, kailan, bayam, dan kangkung. Tomat, paprika dan mentimun juga bisa dibudidayakan dengan sistem NFT tetapi satu bed hanya diisi 2-3 baris talang agar tanaman tumbuh melebar. Baca Juga 9 Macam Tanaman Sayur Hidroponik Yang Bisa Dijual Dengan Harga Mahal Desain Hidroponik NFT Sebagai penyangga tanaman, digunakan tali yang diikat pada kawat di bagian atas greenhouse . Perlu diingat bahwa bobot biomassa sayuran buah yang sedang berproduksi kira-kira 3-5kg/tanaman. Biomassa yang melebihi 5 kg dapat mengakibatkan kawat yang direntangkan ke atas melengkung. Talang pun dapat melengkung sehingga aliran larutan hara tidak normal lagi. Sebagai pengganti tali kasur, bisa digunakan belahan bambu setinggi 3 m yang ditancapkan di sisi setiap tanaman. Belahan bambu ini digunakan sebagai rambatan ke atas. demikian, bobot biomassa tanaman akan bertumpu pada tanah melalui bambu. Talang tidak terbebani biomassa sehingga tetap rata dan tidak melengkung. baca juga Rahasia Meramu Pupuk Untuk Hidroponik Instalasi Hidroponik NFT Cara membuat instalasi hidroponik sederhana untuk menanam sayuran ini adalah sebagai berikut Pembuatan Kerangka Hidroponik NFT Buat kerangka konstruksi terbuat dari aluminium atau kayu Tinggi kayu dikurangi 5cm setiap meternya sehingga talang yang diletakkan di atasnya akan mempunyai kemiringan 5% Pasang talang hujan paralon terbuat dari PVC berbentuk U dengan panjang 4m, tinggi 12cm, lebar dasarnya 11cm dan berbentuk rata. Kedua ujung talang diberi tutup yang terbuat dari PVC juga Tutup pada talang bagian atas di beri lubang untuk selang PE ukuran 8mm sebagai inlet atau masuknya kucuran larutan ke dalam talang. Tutup pada ujungnya diberi lubang untuk selang PE ukuran 13mm sebagai outlet atau keluarnya kelebihan larutan. Selang PE disambung dengan paralon yang bermuara di kolam tandon. Di dalam kolam ada pompa submersible atau pompa celup yang memompakan kembali larutan ke inlet talang sebagai kerja resirkulasi atau daur ulang aliran. Dengan kemiringan 5% debit larutan hara yang masuk melalui inlet ke dalam talang 1,5L per menit dan larutan akan mengalir ke ujung bawah. Tebal aliran hanya 3-4 mm sehingga disebut film lapisan tipis. Dengan besar debit tersebut, tanaman diujung bawah tetap akan mendapatkan aliran larutan sehingga pertumbuhan tanaman di sepanjang talang akan sama. Gambar Kerangka Hidroponik NFT Sederhana Baca Juga Segarnya Tanaman Buah Hidroponik Penanaman Proses menanam di awali dengan meletakkan anak semai ke tengah paralon. Apabila akan anak semai tidak menyentuh larutan nutrisi, maka gelar guntingan kertas koran selebar dasar talang dan sepanjang talang. Kertas koran berfungsi sebagai sumbu pengantar larutan ke akar anak semai Sebagai penyangga tanaman, gunakan styrofoam berukuran panjang 100cm, lebar 11 cm, dan tebal 1,5 cm. Agar styrofoam tidak berada di dasar talang, diberi penyangga berupa batu split Batu split berukuran 2-3 cm diletakkan secara zig zag di dasar talang dengan jarak sekitar 25cm. Dengan ukuran batu split tersebut berarti ada rongga udara setebal 2-3 cm antara dasar talang dengan helaian styrofoam Batu split berukuran 2-3 cm yang digunakan untuk menopang helaian styrofoam dapat diperbesar menjadi 3-4 cm untuk sayuran kailan. Kalian mempunyai hipokotil atau pangkal batang yang panjang sekali Potongan styrofoam yang ditumpangkan pada batu split diberi lubang tanam berdiameter 1,5cm seetiap 15cm. Pada lubang styrofoam tersebut di tancapkan anak semai dengan atau tanpa di bungkus dengan busa Pada sayuran buah dan buah hidroponik, perlu diberi penyangga bambu agar berat buah tidak membuat paralon melengkung. Ini akan menghindari ketidaklancaran aliran nutrisi di dalam paralon. Penanaman Sayuran Hidroponik NFT Baca Juga Cara Menanam Hidroponik Yang Memberikan Hasil Maksimal Demikian artikel cara menanam hidroponik sederhana dengan teknis NFT ini di susun. Penerapannya bisa untuk cara menanam cabe hidroponik sederhana. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Hidroponikadalah membudidayakan tanaman tanpa menggunakan tanah tetapi menggunakan air dan larutan nutrisi sebagai media tanam. Ada berbagai macam metode dalam pengairan nutrisi hidroponik, salah satunya Nutrient Film Technique (NFT).Pada Tugas Akhir ini, dirancang 2 buah reservoir untuk menampung nutrisi sistem secara bertingkat agar tidak ada pengendapan nutrisi.
Tertarik untuk terjun ke dunia NFT? Simak cara mudah dan tepat membuat NFT, serta tips jitu menjualnya agar bernilai. Non-Fungible Token atau lebih dikenal sebagai NFT adalah aset digital yang merupakan 'anak keturunan' kripto. Sebenarnya, platform ini sudah hadir sejak 2014, namun baru meledak pada 2021 hingga kini. Pada umumnya, NFT merupakan sebuah karya seni digital yang dapat berupa gambar, klip video, musik, tulisan digital, dan sebagainya. Berbeda dengan kripto, masing-masing karya NFT unik dan berbeda dari yang lain, sehingga bisa digunakan sebagai bukti kepemilikan barang. Bagi Toppers yang sering melihat berita tentang NFT, kamu pasti tahu bahwa ada orang-orang yang bisa menghasilkan jutaan Dollar dengan menjual NFT. Sehingga, wajar jika kamu tertarik dan ingin mencobanya. Baca Juga Bagaimana Cara Kerja NFT? Alasan Harganya Bisa Mahal Cara Membuat NFT dan Proses Menjualnya Jika kamu tertarik untuk menghasilkan duit tambahan dengan menjual NFT tapi tidak tahu harus mulai dari mana, simaklah cara membuat dan menjualnya berikut ini 1. Pilih Karya yang Ingin Dijual Pertama, kamu perlu menentukan karya atau file yang ingin kamu ubah menjadi NFT. File ini dapat berupa lukisan, gambar, musik, video, meme, GIF, atau bahkan sebuah sebuah tweet dari Twitter. Masing-masing NFT unik dengan satu pemilik. Inilah yang membuat NFT berharga. Pastikan kamu memiliki hak intelektual terhadap karya yang kamu pilih itu. Kalau tidak, kamu bisa kena pelanggaran tertentu. 2. Pilih Blockchain Setelah kamu memilih karya unikmu, waktunya mencetaknya menjadi NFT. Untuk merubah file menjadi sebuah NFT, kamu perlu memilih blockchain yang ingin kamu gunakan untuk NFT kamu. Salah satu blockchain yang paling terkenal di antara seniman dan pencipta NFT adalah Ethereum. 3. Siapkan Dompet Digital Kamu harus menyiapkan dompet digital untuk membuat NFT karena kamu perlu memiliki beberapa mata uang kripto untuk mendanai investasi awal kamu. Dompet digital NFT yang paling terkenal adalah Metamask, Math Wallet, AlphaWallet, Trust Wallet, dan Coinbase Wallet. Setelah kamu memiliki dompet digital, kamu perlu membeli mata uang kripto. Sebagian besar dari platform NFT menerima mata uang Ethereum atau ETH. Jika kamu sudah memiliki uang kripto di tempat lain, kamu bisa menghubungkannya ke dompet digitalmu. 4. Tentukan Pasar NFT Untuk membuat NFT, kamu juga perlu memilih pasar NFT yang kamu ingin jual belikan karya kamu. Beberapa platform NFT yang terkenal adalah OpenSea, Rarible, Foundation, Mintable, Axie Marketplace, NBA Top Shot, Larva Labs, dan lain-lain. Sebelum memilih, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan mana yang paling cocok untuk karya NFT kamu. Misalnya, NBA Top Shot adalah pasar yang cocok untuk NFT berbasis permainan bola basket. Beberapa dari pasar NFT juga memiliki mata uang kripto sendiri. Sebagai contoh, Rarible hanya memakai mata uang kripto Rarible atau RARI. 5. Upload File Setelah memilih pasar NFT yang kamu inginkan, kamu perlu menghubungkan dompet digital kamu untuk membayar biaya yang diperlukan untuk mencetak NFT dan melakukan penjualan. Sekarang, kamu sudah bisa mencetak NFT, dan pasar yang kamu pilih akan menyediakan panduan bagaimana cara mengunggah file kamu ke platformnya. Kamu bisa mengubah file kamu menjadi format PNG, GIF, MP3, atau format lainnya. 6. Mengatur Proses Penjualan Tergantung dari platform yang kamu pilih, ada berbagai cara yang kamu bisa lakukan untuk memonetisasi NFT kamu, di antaranya adalah Jual pada harga tetap Melelangnya dengan waktu terbatas Melelangnya tanpa batasan waktu, kamu bisa mengakhiri lelangnya kapanpun kamu mau Dalam mengatur proses penjualan, kamu perlu menentukan harga minimum, menetapkan waktu lelang, atau menetapkan royalti untuk terus mendapatkan uang dari NFT kamu jika dijual di pasar sekunder. Baca Juga NFT, Masa Depan Seni Digital atau 'Fatamorgana'? Tips Menjual NFT secara Jitu dan Efektif Proses menjual NFT tidak berhenti disitu saja. Kamu bisa berusaha lebih lagi untuk memastikan NFT kamu terjual dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk menjualnya 7. Promosikan di Media Sosial Kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti Twitter atau Instagram untuk mempromosikan NFT yang kamu jual. Kamu bisa membagikan link lewat platform media sosial tersebut untuk mendapatkan daya tarik lebih. Banyak orang yang meremehkan Twitter. Padahal, kamu juga bisa membagikan beberapa gambar sekaligus dengan deskripsi yang spesifik untuk masing-masing gambar. Orang-orang juga bisa retweet postingan kamu, lho! 8. Gunakan Hashtag Di dunia media sosial yang sangat besar, postingan kamu dapat tenggelam. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan hashtag untuk memilih target pasar yang lebih spesifik. Dengan hashtag, kamu bisa meningkatkan kesempatan kamu untuk dilihat orang-orang yang sedang mencari NFT. Kamu juga bisa menambahkan hashtag di deskripsi profil anda. 9. Lakukan Kolaborasi Di dunia NFT, kerja sama selalu lebih baik dibanding kerja sendiri. Oleh karena itu, berkolaborasi dengan orang lain merupakan hal yang populer. Sebagai contoh, sebuah karya hasil kolaborasi 100 seniman awalnya tidak terjual. Setelah berkolaborasi dengan seorang penulis dan seniman yang dikenal sebagai Loopify, karya tersebut terjual tujuh kali lebih mahal dari harga awalnya dan mengumpulkan US$89. 10. Tunjukkan Proses Pembuatan Salah satu jenis konten yang menarik perhatian banyak orang adalah cuplikan behind-the-scenes atau di balik layar. Kamu bisa mempromosikan karyamu dengan membagikan proses pembuatan NFT kamu. Kamu bisa menunjukkannya dengan video time-lapse, sebuah teknik pengambilan video yang menampilkan sebuah proses yang panjang dalam waktu yang singkat. Konten-konten seperti ini membuat orang-orang terkagum terhadap seniman. Baca Juga Cara Mendapatkan Passive Income yang Aman di Masa Kini Itu dia, Toppers, cara membuat NFT dan beberapa tips untuk menjualnya yang bisa kamu terapkan. Tergantung dari platform yang kamu pilih, ada biaya-biaya yang kamu perlu bayar seperti biaya pendaftaran, komisi penjualan, biaya transaksi untuk transfer uang dari dompet digital pembeli ke dompetmu. Biaya ini juga fluktuatif karena volatilitas mata uang kripto. Sehingga, kamu harus memperhatikan dan mempertimbangkan biaya untuk mencetak dan menjual NFT dengan baik-baik. Penulis Keefe Adrian
5Tahapan Mudah Membuat Hidroponik Paralon Hidroponik Yuk Tahap 2 Membuat Hidroponik Paralon Sistem NFT Kali ini saya akan membagikan cara membuat NFT hidroponik dari pipa paralon NFT ini berisi 20 lubang Cara Membuat Hidroponik dengan Paralon Tips Budidaya 13 04 2019AA Sebaiknya Anda gunakan media tanam busa rockwool untuk membuat
Hidroponik sistem NFT atau Nutrient Film Technique merupakan sistem yang memanfaatkan sirkulasi nutrisi. Aliran air dibuat dangkal atau tipis, sehingga tidak merendam akar sepenuhnya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan nutrisi, air, dan oksigen secara bersamaan sehingga lebih menghemat tenaga kerja dan waktu. Instalansi NFT sengaja dibuat agak miring sekitar 5 – 10 derajat untuk menghindari menggenangnya air dan mempermudah pergerakan sirkulasi air nutrisi. Sistem kerja sistem NFT cukup mudah, air nutrisi dipompa ke bak tanam untuk membasahi akar kemudian kembali lagi ke tandon nutrisi dan disirkulasi kembali ke bak tanam. Sirkulasi dilakukan selama 24 jam penuh agar tanaman tidak kekurangan unsure hara. Dengan sistem NFT, akar tidak terendam sepenuhnya memungkinkan akat mendapat oksigen lebih banyak. Adanya aliran air dan nutrisi kecil kemungkinannya terjadi endapan nutrisi, residu, dan kotoran akan mengakibatkan stress dan toksistas pada tanaman. Tanaman pun dapat tumbuh lebih baik, cepat dan seragam. Kelebihan Sistem NFT Sistem hidroponik NFT sangat cocok diterapkan pada kebun hidroponik skala industry karena mempunyai beberapa kelebihan, antara lain Pertumbuhan tanaman lebih cepat Dibandingkan dengan sistem lainnya, pada sistem NFT pertumbuhan tanaman lebih cepat. Hal ini dikarenakan kebutuhan air, nutrisi, dan oksigen akar tanaman perpenuhi. Mudah mengontrol keadaan nutrisinya Pemberian nutrisi merupakan hal yang paling penting dalam hidroponik. Pertumbuhan tanaman akan optimal jika pemberian dan pengaturan nutrisi bisa terkontrol. Control nutrisi dapat dilakukan pada tandon air nutrisi. Kemungkinan kecil terjadi endapan Larutan nutrisi disirkulasi secara menerus sehingga kemungkinan kecil terjadi endapan dan residu dalam bak tanam atau gully. Pertumbuhan tanaman seragam Karena ada sirkulasi larutan nutrisi terus menerus, memungkinkan setiap tanaman mendapatkan nutrisi yang sama. Oleh karena itu tanaman dapat tumbuh secara seragam. Keseragaman pertumbuhan tanaman menguntungkan karena tanaman tumbuh secara optimal. Tidak ada tanaman yang lebih besar atau dominan yang mengganggu tanaman yang lebih kecil. Cocok untuk tanaman yang membutuhkan air yang banyak Aliran air nutrisi stabil sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi dengan baik berimbas pula pada proses fotositensis yang berjalan lancar. Tidak perlu melakukan penyiraman Kekurangan sistem NFT Tergantung pada listrik Sirkulasi air nutrisi ke gully membutuhkan pompa listrik. Jika tidak ada aliran listrik maka sirkulasi terhenti dan tanaman akan kekurangan unsure hara. Sistem ini tidak cocok untuk daerah yang sering terjadi pemadaman listrik. Untuk mangantisipasinya bisa mengaplikasikan rangkaian solar sistem. Penyebaran penyakit sangat cepat Penyakit yang disebabkan oleh jamur akan tersebar dengan cepat melalui air nutrisi yang disirkulasi. Jika ada satu tanaman yang terinfeksi jamur, maka akan menular ke tanaman lainnya dengan cepat melalui air nutrisi. Penyebaran penyakit pun terjadi secara merata. Namun anda tak perlu khawatir, anda dapat melakukan monitoring hama dan penyakit secara rutin. Segera melakukan tindakan jika ada satu tanaman yang terinfeksi. Pembuatan instalasi tergolong mahal Modal awal pembuatan instalasi cukup mahal. Banyak peralatan yang dibutuhkan. Butuh ilmu dan ketelitian yang baik, sehingga tidak cocok untuk pemula. Gimana sudah ada rancangan untuk praktek membuat atau merakit hidroponik sistem NFT ? baiklah, lain waktu kita bahas cara membuat sistem hidroponik menarik yang lain, yaitu Wick system, NFT untuk profesional dan skala industri, Ebb & flow system, Water Culture System, Drip sistem, Aeroponyc, Bubbleponics Sistem Gelembung, DFT Sistem Deep Flow Technique, Sistem Fertigasi, Bioponic, Dutch Bucket dan lain sebagainya. Selamat mencoba !
Maraknyamenanam tanaman dengan cara Hidroponik saat ini, banyak digemari karena tidak memerlukan tanah dan lahan yang luas. Dengan menanam dengan cara hidroponik, hasil panen akan lebih cepat namun perlu untuk memperhatikan ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya dan suhu sekitar tanaman. Menanam hidroponik menggunakan metode NFT (Nutrient Film Technique) dibutuhkan aliran air
Sistem NFT Hidroponik Pengertian, Sistem Kerja, Kelebihan dan Cara Penerapannya – Hai sobat kali ini kita akan membahas tentang Sistem NFT Hidroponik. Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini Hidroponik merupakan budidaya tanam dengan memakai air tanpa memakai media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk tumbuhan. NFT merupakan singkatan dari Nutrient Film Technique. Kata film disebabkan tumbuhan berkembang pada aliran tipis yang menyamai susunan film. Sistem ini sangat gampang ditemukan kala mau belajar hidroponik. Konsep dasar NFT ini merupakan sesuatu tata cara budidaya tumbuhan dengan pangkal tumbuhan berkembang pada susunan nutrisi yang dangkal serta tersirkulasi mendapatkan cukup air, nutrisi serta oksigen. Banyak tumbuhan paling utama yang mempunyai nilai ekonomis tinggi tetapi produktivitasnya rendah. Penciptaan tumbuhan kurang sehat serta Hama Penyakit Tumbuhan HPT yang tidak terkendali. Salah satu metode buat menanggulangi perihal tersebut merupakan penanaman dengan sistem hidroponik. Sistem hidroponik NFT bisa digunakan di lahan terbatas ataupun memaksimalkan lahan yang ada. Sistem NFT pada awal mulanya dikembangkan oleh Dokter. Allen Cooper tahun 1960- an di Glasshouse Crops Research Institute, Littlehampton Inggris . Sistem Kerja Hidroponik NFT Prinsip kerja Pertanian hidroponik sistem NFT merupakan larutan air serta nutrisi yang mengaliri pangkal tumbuhan dengan dipompa dari reservoir, dengan tebal aliran/ arus 2– 3 milimeter. Bersirkulasi secara kontinu sepanjang 24 jam, pada talang dengan kemiringan 5%. Kecepatan aliran yang masuk hendaknya diatur pada 0, 3– 0, 75 liter/ menit dikala pembukaan kran. Aliran dalam sistem tersebut boleh menyudahi dengan batasan waktu optimal sepanjang 10 menit serta sehabis itu wajib dialiri larutan lagi, sebab perakaran tumbuhan tidak boleh sangat lama kering. Perihal itu pula terjadi kala timbul kotoran atau gelembung dalam larutan, larutan wajib lekas di ganti. Namun saat sebelum mengubahnya, hendaknya disiapkan terlebih dulu larutan yang baru. Sehingga kala pompa dilepas, aliran terhenti hingga bisa langsung dipasang/ ditukar dengan larutan baru. Pada sistem NFT, komponen inti yang mendukung di antara lain talang bed, tangki penampung menampung larutan nutrisi serta pompa air. Kelebihan Serta Kekurangan Sistem Hidroponik NFT Sistem hidroponik NFT mempunyai bermacam kelebihan yang bisa dipertimbangkan untuk penanaman tumbuhan dengan nilai murah besar sehingga produktivitasnya sanggup bertambah apalagi penuhi permintaan ekspor. Kelebihan sistem NFT dibanding sistem hidroponik lain di antara lain Tumbuhan mendapatkan air, nutrisi serta oksigen dalam jumlah yang lumayan. Tumbuhan menemukan nutrisi yang seragam serta konsentrasi larutan nutrisi yang cocok dengan usia pula tipe tanamannya. Volume larutan hara yang diperlukan lebih rendah. Lebih gampang dalam mengendalikan temperatur di dekat perakaran tumbuhan. Lebih gampang dalam mengendalikan Hama serta Penyakit Tumbuhan HPT. mengurangi biaya buat pengolahan serta persiapan media tanam. mengurangi biaya media tanam sekam, arang serta yang lain. Tumbuhan dapat diusahakan sebagian kali dengan periode tanam pendek. Pengawasan peredaran nutrisi lebih gampang dicoba, pengendalian perawatan spesialnya larutan nutrisi/ pupuk gampang dicoba sebab pupuk yang mengalir betul- betul cuma dari yang diberikan. Hendak namun, di balik kelebihannya, sistem NFT mempunyai kekurangan semacam Patogen gampang menyebar pada segala larutan sehingga tumbuhan akan mati. Pemilihan komoditas yang bernilai ekonomis Tingkatan kemampuan serta pengetahuan tentang ilmu kimia sangat penting. Sangat tergantung pada listrik yang jadi energi buat pompa sehingga bila kehabisan energi listrik ataupun terjalin kehancuran pompa bisa menimbulkan pangkal tumbuhan kilat mengering. Kemiringan talang harus pas, sebab bisa pengaruhi perkembangan tumbuhan. Penerapan Sistem NFT Sistem NFT pula bisa diterapkan di pekarangan rumah dengan metode yang lumayan gampang, ialah Siapkan pot ataupun gelas plastik sisa air mineral kemasan. Setelah itu diisi dengan irisan tumbuhan pakis sepertiga ruang pot/ gelas. Letakkan benih sayur- mayur yang dikehendaki di atasnya. Di atasnya diberi irisan tumbuhan pakis lagi dengan besar 1 centimeter. Setelah itu letakkan pada lubang di paralon ataupun dapat memakai talang plastik U. Pakai gabus bagaikan penutup talang. Buat larutan nutrisi serta air ialah NPK dengan perbandingan 1– 2 gr per 1 liter air. Masukkan larutan dalam bak penampung hingga tingginya di atas pompa air. Air dalam bak penampung wajib senantiasa terletak di atas pompa. Hidupkan pompa air serta sistem NFT siap komoditas pertanian yang biasa dibudidayakan dengan sistem NFT merupakan sekelompok produk hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Komoditas yang dapat dibudidayakan dengan sistem NFT di antara lain kailan Brassica oleraceae var. algoglabra, selada Lactuca sativa L., pakcoy Brassica rapa chinensis, tomat Solanum lycopersicum, dan lainnya Demikian ulasan mengenai Sistem NFT Hidroponik Pengertian, Sistem Kerja, Kelebihan dan Cara Penerapannya , yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh mudah – mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.
Seminimalisnyarumah anda, bertanam hidroponik yang satu ini pasti sangat bisa dilakukan lo. Menanam kangkung dengan sistem hidroponik dan tentunya akan lebih sehat jika dibandingkan dengan kangkung air yang sering kita beli dipasar ataupun warung. yuuk kita praktekan saja langsung cara menanam kangkung dengan sistem hidroponik di baskom ini.
NFT merupakan kepanjangan dari Nutrient Film Technique adalah salah satu sistem hidroponik yang paling banyak digunakan. Konsep dasar dari sistem hidroponik ini adalah suatu metode budidaya tanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen. Sejarah Sistem Hidroponik NFT Dr. Allen cooper dari Glasshouse Crops Research Institute, Littlehampton, Inggris adalah orang yang mengembangkan NFT pada tahun 1960-an. Pada awal perkembangannya NFT bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sayuran sepanjang tahun. Kemudian pada tahun 1970-an mulai dikembangkan untuk keperluan komersil. Cara Kerja NFT Dalam sistem ini media tamam hanya menggunakan air sehingga tidak memerlukan media seperti krikil atau sabut kelapa sebagai media tanam. Bahan- bahan yang digunakan untuk membuat hidroponik biasanya menggunakan PVC ataupun talang air. Prinsip kerja dari NFT sendiri adalah larutan air dan nutrisi yang mengaliri akar tanaman akan dipompa dari reservoir, bersirkulasi selama 24 jam, pada talang dengan kemiringan 5%. Kecepatan aliran masuk sebaiknya diatur pada 0,3 – 0,75 liter/menit saat pembukaan kran. Aliran dalam sistem tersebut boleh berhenti dengan batas waktu maksimal selama 10 menit dan setelah itu harus dialiri larutan lagi, karena perakaran tanaman tidak boleh terlalu lama kering. Hal itu juga terjadi ketika muncul kotoran/gelembung dalam larutan, larutan harus segera mungkin diganti. Akan tetapi sebelum menggantinya, sebaiknya disiapkan terlebih dahulu larutan yang baru. Sehingga ketika pompa dilepas, aliran terhenti maka dapat langsung diganti dengan larutan baru. Nutrisi yang diberikan disesuaikan dengan jenis dan tahap tumbuh kembang tanaman. Hal ini penting karena apabila salah pertumbuhan tanaman akan terganggu. Nutrisi perlu dikontrol secara berkala agar nutrisi sesuai kebutuhan. Selain nutrisi hal lain yang perlu di perhatikan yaitu pH air. Komponen inti yang diperlukan sistem NFT; talang/ paralon PVC, tangki penampung menampung larutan nutrisi dan pompa air Tanaman untuk Sistem Hidroponik NFT Tanaman yang paling cocok untuk sistem NFT adalah tanaman ringan yang tumbuh cepat dan dapat dipanen dengan cepat. Contoh tanaman yang bisa dibudidayakan dengan sistem NFT di antaranya tanaman kailan Brassica oleraceae var. algoglabra, selada Lactuca sativa L., pakcoy Brassica rapa chinensis, tomat Solanum lycopersicum, sawi Brassica Juncea L, bayam, kangkung, paprika, terung Solanum melongena L., mentimun, rumput gajah Pennisetum purpureum, cabai Capsicum annum L., strawberi, labu, kemangi, kubis, kacang-kacangan, kentang Solanum tuberosum L., pandan sayur dan sebagainya. Kelebihan Pertumbuhan tanaman lebih cepat dibandingkan dengan sistem lain. Netpot dan media tanam yang langsung bersentuhan dengan dasar talang/ paralon PVC menyebabkan akar langsung mendapat aliran nutrisi. Dasar gully yang datar memudahhkan akar untuk menyebar tanpa hambatan sehingga penyerapan nutrisi lebi maksimal. Resiko pengendapan kotoran di talang/ paralon PVC sangat sedikit. Air yang dialirkan selama 24 jam tanpa mengendap membuat kemungkinan kotoran menempel sangat kecil. Pertumbuhan tanaman seragam. Nutrisi dan aliran air yang diterima setiap tanaman dalam satu sistem adalah sama. Hal ini membuat pertumbuhan tanaman di semua bagian menjadi rata dan seragam. Sehingga tidak ada tanaman yang lebih dominan yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman lain. Kekurangan Ketergantungan NFT pada listrik sangat tinggi. Air yang harus selalu disirkulasi membuat penggunaan pompa listrik harus terus dilakukan untuk memompa air nutrisi ke atas. Ketika terjadi pemadapan listrik akan meningkatkan peluang rusaknya pompa dan menyebabkan mengeringnya akar. Penyebaran penyakit yang disebabkan jamur pada air akan sangat cepat. Air nutrisi yang disirkulasi pada seluruh tanaman akan menyebarkan jamur dengan cepat keseluruh tanaman. Jika salah satu terkena jamur, maka akan menular pada tanaman lain bahkan seluruh tanaman dengan sangat cepat. Kurang cocok untuk menanam tanaman dengan akar yang besar atau tanaman yang berbobot. Karena tanaman yang berbobot berat membutuhkan peyangga, sedangkan pada NFT tidak terdapat media untuk menahan banyak beban. Membuat sendiri sistem NFT tentunya bukan hal yang mudah apalagi bagi pemula. Jika anda membutuhkan satu rangkaian NFT siap digunakan, menyediakan rangkaian NFT dengan harga terjangkau. Anda dapat melihat produk kami di Instagram
YJj7. f4mcmgiuwm.pages.dev/75f4mcmgiuwm.pages.dev/285f4mcmgiuwm.pages.dev/47f4mcmgiuwm.pages.dev/42f4mcmgiuwm.pages.dev/401f4mcmgiuwm.pages.dev/282f4mcmgiuwm.pages.dev/149f4mcmgiuwm.pages.dev/374
cara membuat sistem nft hidroponik